Courtney McBride - Bloomberg News
Bloomberg, Amerika Serikat menyetujui potensi penjualan rudal (air-to-air missiles) yang diproduksi oleh RTX Corp ke Jepang dalam kesepakatan senilai hingga US$3,64 miliar (Rp58 triliun)
Pengumuman pada hari Jumat ini menekankan aliansi jangka panjang antara kedua negara, meskipun datang pada hari yang sama ketika Presiden Joe Biden memblokir akuisisi sebesar US$14,1 miliar oleh Nippon Steel Corp terhadap United States Steel Corp atas alasan keamanan nasional.
Departemen Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penjualan tersebut akan sejalan dengan kebijakan luar negeri dan keamanan nasional AS, serta membantu Jepang melindungi tanah airnya dan personel AS yang ditempatkan di sana.
Penjualan ini juga akan memperkuat “keamanan sekutu utama yang menjadi kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Indo-Pasifik,” tambah pernyataan tersebut.
Pemerintah Jepang telah meminta untuk membeli sebanyak 1.200 rudal udara-ke-udara jarak menengah AIM-120D-3 dan AIM-120C-8 yang canggih, serta peralatan terkait, suku cadang, dan bahan pendukung, menurut pernyataan tersebut. Rudal ini dapat diluncurkan dari pesawat termasuk F-15 dan F-35, yang dioperasikan oleh Jepang.
Jepang sebelumnya telah membeli varian lebih awal dari rudal tersebut, tetapi penjualan yang diusulkan ini akan menjadi yang pertama untuk varian D, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri.
Setiap kesepakatan masih harus dinegosiasikan antara pemerintah Jepang dan kontraktor, dan pada akhirnya bisa melibatkan jumlah yang lebih kecil dan nilai total yang lebih rendah. Kongres juga bisa memblokir kesepakatan tersebut.
(bbn)






























