Logo Bloomberg Technoz

"13-15 tahun dari 96,10% pada tahun 2023 menjadi 96,17% pada tahun 2024," tambah Mu'ti. 

Sedangkan total anak dengan disabilitas yang bersekolah setiap tahun rata-rata 231.880.

Partisipasi anak disabilitas usia 7 sampai 12 tahun dan anak disabilitas dan usia 13 sampai 15 tahun masing-masing 83,39% dan 60,95% pada tahun 2024.

"Kemudian 18 juta lebih siswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar," katanya. 

Perluasan dan afirmasi akses ada 4.072 anak mendapatkan bantuan afirmasi pendidikan menengah atau ADEM. 514 kabupaten kota mendapat pembinaan pendidikan kesetaraan. Lalu ada, 153 community learning center.

Capaian kedua yakni kesejahteraan guru. Mu'ti mengatakan Kemendikdasmen telah memberikan tunjangan guru. Untuk Non-ASN berjumlah 330.750 orang. 

Untuk total tunjangan guru ASN ada 1,7 juta lebih orang. 

"245.002 orang, tunjangan untuk profesi guru non ASN. Tunjangan khusus guru non ASN, 28.912 orang. Bantuan Insentif Guru Non ASN, 56.836 orang," jelasnya.

Disisi lain rincian kategori tunjangan guru ASN. Tunjangan profesi guru 1.085.766 orang. Tunjangan khusus guru 52.097 orang dan bantuan Insentif guru, 636.950 orang.

Ketiga capaian program kualitas pendidikan. Mu'ti mengatakan persentase siswa dengan kemampuan literasi atau membaca memenuhi kompetensi minimum meningkat dari 59,49% (2022) menjadi 68,13% (2023).

Persentase siswa dengan kemampuan numerasi memenuhi kompetensi minimum meningkat dari 45,24% (2022) menjadi 62,51% (2023).

Keempat program capaian kualitas pembelajaran dan penguatan karakter pada ekosistem pendidikan. 

1. Penataan 176.049 formasi guru PPPK

2. 5.000 lembaga PAUD mampu melaksanakan pembelajaran berkualitas dan layanan holistic integraitif

3. 26.764 peserta didik yang dikembangkan prestasinya dibidang sains, riset, teknologi dan inovasi, seni budaya dan literasi olahraga vokasi an kewirausahaan

4. 121.488 satuan PAUD, satuan pendidikan kesetaraan dan satuan pendidikan formal diakreditasi

5. 548 Dinas provinsi dan kabupaten/Kota mendapatkan pendampingan materi penguatan karakter

6. 10.693 satuan pendidikan dan 20.662 fasilitator guru yang sudah mengikuti bimbingan teknis program Roots

7. 25.189 orang mendapatkan bantuan pendidikan keaksaraan dasar dan 607 orang mendapatkan bantuan pendidikan keaksaraan usaha mandiri

"Kemudian capaian program lingkungan belajar, sebanyak 406 ribu lebih pendidikan yang sudah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPPK), serta 27 satuan tugas provinsi dan 444 satuan tugas kabupaten/kota," kata Mu'ti.

Kelima capaian penguatan pendidikan vokasi.  Program ini menjelaskan upaya strategis untuk meningkatkan keterampilan siswa dan tenaga melalui program magang, sertifikasi, pelatihan kurikulum, dan kemitraan dengan dunia industri.

1. 2.096 SMK menerima penguatan pembelajaran berbasis industri 4,0 dan proyek kreatif

2. 146.207 siswa SMK mengikuti Magang dan sertifikasi kompetensi

3. 24.732 peserta program Pendidikan kecakapan wirausaha (PKW)

4. 57.604 peserta program Pendidikan kecakapan kerja (PKK)

5. 15.184 pendidik vokasi meningkatkan keterampilan (upskiling/re skilling)

6. 1.076 lembaga kursus bersertifikasi industri

7. 4.614 guru kejujuran dilatih sesuai kebutuhan dunia kerja

8. 301 kemitraan antara pendidikan vokasi dan dunia usaha/industri

Keenam, capaian literasi kebahasaan dan kesastraan. 

Pemerintah berkomitmen meningkatkan literasi, melestarikan bahasa daerah, memperkaya bahasa Indonesia, dan mempromosikan bahasa serta sastra Indonesia di tingkat Nasional dan Internasional.

Upaya yang telah dilakukan:

1. Distribusi 21,47 juta buku bacaan bermutu ke 35.785 SD dengan literasi rendah

2. Pemerkayaan KBBI dengan tambahan 80.000 lemah dan kosakata bahasa daerah

3. Pembinaan 1.395 lembaga pemerintah, pendidikan, swasta, untuk pengutamaan bahasa Indonesia

4. 233.451 peserta mengikuti Ujian Kelahiran berbahasa Indonesia 

5. Bantuan pemerintah untuk 340 komunitas literasi

6. Revitalisasi 114 bahasa/dialek untuk 11.468 orang di 38 provinsi dan 608 komunitas

7. Dukungan bagi 121 komunitas dan tokoh sastra aktif

8. Produksi 175 Karaya, 114 komik cerita rakyat (38 provinsi) dan 61 buku cerita bergambar, termasuk Hikayat Raja Budak.

9. Fasilitas program BIPA di 56 negara dan 387 lembaga

(dec/spt)

No more pages