Inflasi Terkendali, Filipina Pangkas Suku Bunga ke 5,75%
News
19 December 2024 15:20

Andreo Calonzo dan Ditas Lopez - Bloomberg News
Bloomberg, Bank Sentral Filipina atau Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, menyusul inflasi yang tetap terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Pada Kamis (18/12/2024), BSP memotong suku bunga acuan menjadi 5,75%, sesuai prediksi 22 dari 24 ekonom dalam survei Bloomberg. Satu ekonom memperkirakan penurunan sebesar setengah poin, sementara lainnya memprediksi BSP akan mempertahankan suku bunga.
Inflasi di Filipina telah berada dalam target bank sentral, yaitu 2%-4%, selama empat bulan terakhir. Hal ini memungkinkan otoritas moneter untuk terus melonggarkan kebijakan. Sebelumnya, BSP juga memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Agustus dan Oktober lalu.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal terakhir menjadi alasan lain bagi BSP untuk menurunkan biaya pinjaman. Sebuah panel pemerintah bulan ini menurunkan proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2024, sambil mengingatkan akan adanya ketidakpastian akibat kebijakan Presiden AS terpilih, Donald Trump, tahun depan.































