Logo Bloomberg Technoz

1. Apa yang dimaksud dengan penobatan?

Penobatan Raja Charles III dan istrinya, Ratu Camilla merupakan upacara keagamaan sekaligus perayaan nasional. Lebih dari 2.000 tamu, termasuk sekitar 100 kepala negara, akan hadir dalam acara di Gereja Westminster Abbey, alun-alun Kota London, Inggris.

Acara ini akan meliputi parade militer, parade udara, dan kereta kencana emas yang telah digunakan pada setiap penobatan sejak 1831. Sang Raja akan mengenakan pakaian dan perhiasan yang rumit termasuk mahkota emas yang dihiasi batu rubi. 

Upacara ini juga akan menampilkan Stone of Scone kuno, yang digunakan pada penobatan Raja Skotlandia hingga direbut Raja Edward I dari Inggris, pada 1296. Hal ini mencerminkan fakta bahwa raja-raja Inggris juga dimahkotai sebagai raja Skotlandia. 

Perayaan akan berlangsung selama akhir pekan yang diperpanjang hingga hari libur nasional pada hari Senin. Pemerintah bahkan telah mengesahkan undang-undang yang mengizinkan pub dan bar buka lebih lama. 

2. Bagaimana asal-usul upacara ini?

Ide penobatan raja Eropa dimulai oleh Charlemagne pada tahun 800 dan merujuk pada Kitab Samuel II dalam Alkitab. Pada bagian tersebut menggambarkan penobatan Daud sebagai penguasa Israel kuno melalui pemberian mahkota dan gelang milik Saul. 

Hingga kini, banyak elemen dan tradisi penobatan Raja Inggris yang tidak berubah sejak Edgar (Salah satu Raja Inggris pertama yang dimahkotai pada 973 di Biara Bath).

3. Apa arti upacara penobatan ini?

Sebagai cerminan dari konstitusi Inggris yang mengikat gereja dan negara, upacara ini akan dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury, Justin Welby. Dia adalah tokoh paling senior di Gereja Inggris.

Acara penobatan berbentuk liturgi atau ibadah menurut Gereja Inggris, termasuk penerimaan perjamuan khusus pada penguasa atau raja baru. Ide utama dari penobatan ini adalah untuk membedakan satu orang dari yang lain sebagai perwujudan antara kerajaan dan bangsa melalui pengurapan minyak suci.

Raja Charles III (Sumber: Bloomberg)

Penulis Sejarah Penobatan Inggris, Roy Strong mengatakan, kaitan religius ini terlihat jelas pada penyebuta gelar raja; yaitu "Charles yang Ketiga, dengan Rahmat Tuhan dari Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara serta Kerajaan dan Wilayah-Nya yang lain, Raja, Kepala Persemakmuran, Pembela Iman." 

Raja juga merupakan Pemimpin Tertinggi Gereja Inggris, sebagai warisan dari perpisahan Raja Henry VIII dengan Vatikan atau Gereja Katolik, pada 1534. 

Raja Charles III pun haruskan membuat tiga sumpah setia; yaitu terkait dengan Gereja Skotlandia, yang telah ia lakukan; terkait mempertahankan suksesi Protestan; dan sumpah penobatan, yang mencakup janji untuk melindungi Gereja Inggris. 

4. Bagaimana dia akan diurapi?

Tradisi ini berasal dari Perjanjian Lama dalam Alkitab yang menggambarkan pengurapan Salomo oleh Imam Zadok dan Nabi Natan. Minyak yang dikenal sebagai minyak krisma tersebut dipanen dari kebun di Bukit Zaitun, Yerusalem yang disucikan dalam sebuah upacara di Gereja Makam Kudus di kota itu. 

Minyak ini akan disimpan dalam sebuah ampula, sebuah bejana emas berbentuk elang dengan sayap yang terbentang. Minyak, yang diberkati oleh seorang imam, akan dituangkan ke dalam sendok penobatan (bagian tertua dari tanda kebesaran penobatan, yang berasal dari abad ke-12). Sendok yang sama digunakan saat penobatan James I pada tahun 1603 dan pada setiap penobatan berikutnya. 

Uskup Agung akan mengurapi Raja di tangan, dada, dan kepalanya. Kemudian, di depan publik, Raja akan menerima tanda kebesarannya, termasuk jubah, tongkat kerajaan, orb, dan cincin. Charles kemudian akan dimahkotai oleh uskup agung dengan Mahkota Santo Edward yang terbuat dari emas. Dia kemudian akan naik untuk duduk di atas takhtanya. 

Ratu Camilla juga akan menerima mahkota Ratu Mary, yang terdiri dari bingkai berbahan perak dengan bertahtakan 2.200 berlian.

5. Apakah akan ada musik?

Lagu komposer kebangsaan Jerman-Inggris, George Handel berjudul "Zadok the Priest" akan dinyanyikan pada saat penobatan. Satu lagi hal yang memiliki hubungan simbolis dengan Alkitab. 

Handel menulis lagu kebangsaan penobatan ini untuk Raja George II pada 1727. Lagu ini telah dimainkan pada penobatan setiap raja Inggris sejak saat itu. 

Lagu ini merupakan terjemahan dari nyanyian tradisional Yunani, Unxerunt Salomonem, yang diambil dari kisah pengurapan Salomo oleh Zadok dalam Kitab Raja-Raja di Alkitab.

Bendera Inggirs menghiasi kawasan Regent Street jelang penobatan Raja Charles III, Minggu (30/4/2023). (Jose Sarmento Matos/Bloomberg)

6. Apakah ada perubahan pada upacara terakhir?

Salah satu elemen penting yang telah berubah sejak penobatan Ratu Elizabeth pada 1953 adalah penghormatan. Secara tradisional, ini adalah saat 800 bangsawan Inggris akan bersumpah setia kepada raja baru, menyentuh lutut dan mahkota raja, dan mencium tangan mereka. 

Perubahan konstitusi dalam House of Lords Act tahun 1999 membuat para bangsawan tidak lagi memiliki hak otomatis untuk duduk di parlemen. Itu mungkin salah satu alasan mengapa para pemimpin gereja mengumumkan bahwa tahun ini penghormatan kepada bangsawan akan digantikan oleh 'penghormatan rakyat.' 

Anggota masyarakat akan diundang untuk menyatakan kesetiaan mereka kepada Raja 'melalui pengucapan sumpah yang sama menjadi paduan jutaan suara.' 

7. Apa pentingnya Gereja Westminster Abbey?

Gereja ini telah digunakan untuk penobatan 39 raja Inggris sejak William I. Raja yang dikenal sebagai William sang Penakluk ini dimahkotai pada Hari Natal 1066. 

Sebagai pemimpin invasi Norman ke Inggris, William ingin menandai kemenangannya atas Raja Harold II pada pertempuran Hastings dengan jenis penobatan baru di gereja tempat pendahulu Harold, Raja Edward dimakamkan. 

Dengan cara ini, William "terlihat dimahkotai di gereja tempat pemakaman sang raja sebagai pewaris yang sah," tulis Roy Strong.

(frg)

No more pages