Logo Bloomberg Technoz

Genjot Produksi Mobil Listrik, Pabrikan Bisa Terbitkan Green Bond

News
25 January 2023 05:30

Ilustrasi Pabrik Mobil Listrik (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Pabrik Mobil Listrik (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pabrikan otomotif bisa mencari alternatif pembiayaan untuk pengembangan kendaraan listrik dengan cara penerbitan obligasi hijau (green bond). Secara global, ada peluang penerbitan green bond senilai US$ 28 miliar (Rp 418,04 triliun) tahun ini di sektor otomotif.

Penerbitan green bond di sektor otomotif bisa menggantikan obligasi konvensional yang jatuh tempo tahun ini. Demikian hasil riset Bloomberg Intelligence, sebagaimana dikutip dari Bloomberg News. 

Analis Bloomberg Intelligence Christopher Ratti dalam risetnya menuliskan bahwa obligasi senilai US$ 132 miliar (Rp 1.970,76 triliun) akan jatuh tempo tahun ini, angka terbanyak dalam 5 tahun terakhir. Rata-rata nilai yang jatuh tempo adalah US$ 11 miliar (Rp 164,23 triliun) per bulan, paling tinggi pada Maret-April.

Nilai Obligasi Jatuh Tempo di Perusahaan Otomotif (Sumber: Bloomberg)

Di luar penerbitan obligasi, produsen otomotif juga bisa mengakses pembiayaan untuk tujuan pengurangan emisi karbon.

“Komitmen netral karbon adalah kunci dari ekspektasi kami bahwa penerbitan green bond dari perusahaan otomotif akan naik dua kali lipat tahun ini,” tulis Ratti.