Logo Bloomberg Technoz

Harga Sejumlah Sembako Naik, Begini Ramalan Inflasi November

Hidayat Setiaji
30 November 2024 14:45

Warga berbelanja di Pasar Minggu, Jumat (1/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga berbelanja di Pasar Minggu, Jumat (1/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laju inflasi Indonesia pada November diperkirakan terakselerasi pada November dibandingkan bulan sebelumnya. Namun ketimbang November tahun lalu, laju inflasi melambat.

Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data inflasi nasional pada Senin (2/12/2024). Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 16 institusi menghasilkan median proyeksi inflasi November secara bulanan (month-to-month/mtm) sebesar 0,23%.

Jika terwujud, maka cukup jauh lebih tinggi ketimbang Oktober yang hanya 0,08% mtm.

Sepertinya kenaikan harga komoditas pangan menjadi pendorong percepatan laju inflasi tersebut. Mengutip catatan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga sejumlah kebutuhan pokok memang bergerak naik.

Bawang merah, misalnya. Rata-rata harga bawang merah sepanjang November adalah Rp 36.430/kg. Melonjak nyaris 25% dibandingkan rerata Oktober.