Logo Bloomberg Technoz

Produsen EV China Jauh Tertinggal di Eropa Jelang Tarif Baru

News
29 November 2024 15:20

Kendaraan listrik Fiat 500e. (Nathan Laine/Bloomberg)
Kendaraan listrik Fiat 500e. (Nathan Laine/Bloomberg)

Anthony Palazzo - Bloomberg News

Bloomberg, Dorongan produsen mobil China ke pasar kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) Eropa terus menemui hambatan. Pasalnya pangsa pengiriman mereka ke kawasan itu merosot selama Oktober menjelang pemberlakukan tarif baru.

Menurut periset Dataforce, produsen seperti SAIC Motor Corp's MG dan BYD Co menyumbang 8,2% pendaftaran EV Eropa untuk periode tersebut. Angka itu menandai penurunan dari 8,5% pada September dan untuk bulan keempat berturut-turut, di mana pangsa pasar berada di bawah level tahun sebelumnya.

Setelah beberapa tahun mengalami peningkatan pesat di pasar luar negeri, kemajuan EV China terhenti sejak Juli.

Saat itu, Uni Eropa menetapkan tarif sementara untuk EV buatan China yang membuat biaya impor mencapai 45%. Bea masuk definitif tambahan mulai berlaku pada 30 Oktober, setelah berbulan-bulan berunding dengan Beijing dan penyesuaian terhadap aturan yang tertunda.

Bloomberg Billionaires Index Indonesia