Logo Bloomberg Technoz

Indeks Industri April Melemah, Manufaktur Tak Lagi Ekspansif?

Krizia Putri Kinanti
29 April 2023 17:00

Pabrik di Asia Tenggara (Sumber: Bloomberg)
Pabrik di Asia Tenggara (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada April 2023 mulai menunjukkan perlambatan ekspansi dengan capaian di level 51,38 alias turun 0,49 poin dari bulan sebelumnya.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif menjelaskan, meskipun melambat, kinerja manufaktur pada April masih mencatatkan peningkatan jumlah subsektor industri yang mengalami ekspansi yaitu sebanyak 15 subsektor industri, dibandingkan dengan Maret 2023 yang hanya 14 subsektor industri.

Share-nya terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Tahun 2022 mencapai 80,2%. Share tersebut ditopang oleh subsektor yang memiliki kontribusi cukup besar seperti industri makanan, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, serta  industri kendaraan bermotor, trailer dan semitrailer,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (29/4/2023).

Dilihat dari variabel pembentuknya, IKI pada April mengalami ekspansi. Meskipun demikian, jika dilihat lebih detail, penurunan nilai IKI lebih dipicu oleh penurunan nilai variabel persediaan produk sebesar 2,67 poin menjadi 52,33 yang menunjukkan adanya peningkatan stok persediaan dan variabel pesanan baru menurun 0,76 poin menjadi 50,57 yang menunjukkan adanya penurunan pesanan baru.

Di sisi lain, terjadi peningkatan nilai variabel produksi dari 50,69 pada Maret menjadi 52,08 pada April. Pesanan domestik masih menjadi faktor dominan yang memengaruhi indeks variabel pesanan baru.