Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wabah bakteri E. Coli tengah mewabah di Colorado dan Nebraska, Amerika Serikat.

Dari laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat melaporkan 49 orang mengalami sakit, dan satu di antaranya meninggal dunia.

Mereka pun tengah memeriksa sejumlah produk dari gerai makanan siap saji McDonald's yang diduga berkaitan dengan wabah tersebut.

Burger McDonalds (Bloomberg)

Penjelasan bakteri E. Coli

Dilansir dari website resmi CDC, E. coli adalah kuman yang disebut bakteri. Mereka ditemukan di banyak tempat, termasuk di lingkungan, makanan, air, dan usus manusia serta hewan.

Sebagian besar E. coli tidak berbahaya dan merupakan bagian dari saluran usus yang sehat. E. coli membantu kita mencerna makanan, memproduksi vitamin, dan melindungi kita dari kuman berbahaya.

Bakteri E. coli dapat membuat orang sakit dengan diare, infeksi saluran kemih, pneumonia, sepsis, dan penyakit lainnya. 

Usia yang berisiko tinggi terinfeksi

  • Anak-anak di bawah usia 5 tahun
  • Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas
  • Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Pelancong internasional

Dampak bakteri E. Coli

Infeksi dengan E. coli penghasil racun Shiga (STEC) dapat menyebabkan kondisi kesehatan serius yang disebut sindrom uremik hemolitik (HUS). HUS dapat menyebabkan gagal ginjal, masalah kesehatan permanen, dan bahkan kematian.

(spt)

No more pages