Logo Bloomberg Technoz

Analis Sebut Harga Bitcoin Bisa ke US$ 50.000 Tahun Depan

News
24 April 2023 11:30

Papan nama reklame Bitcoin. (Dok Bloomberg)
Papan nama reklame Bitcoin. (Dok Bloomberg)

Sidhartha Shukla - Bloomberg News

Bloomberg - Tren penguatan harga (rebound) Bitcoin merupakan tanda awal yang akan membawa harga mata uang kripto ini melewati level harga US$ 50.000 tahun depan. Menurut para analis ada "halving" yang membatasi pasokan token baru yang mendorong kenaikan harga ke level tersebut.

Bitcoin, yang merupakan mata uang kripto yang terbesar dari sisi nilai aset, sudah mengalami kenaikan harga sebanyak 67% sejak 31 Desember 2022. Setelah sempat babak belur pada 2022 dan saat ini harga Bitcoin sedang tertatih pada level harga US$ 30.000.

Menurut Bloomberg Intelligence dan Matrixport, halving berpotensi memicu kenaikan setidaknya 81%. 

Halving atau halvening dikenal sebagai tindakan memotong setengah dari jumlah token yang diterima oleh penambang Bitcoin sebagai imbalan atas pekerjaan mereka. Siklus ini biasa terjadi dalam kurun waktu 4 tahunan yang akan berlangsung sekitar April 2024 dan merupakan bagian dari proses pembatasan pasokan Bitcoin pada 21 juta token.