Bloomberg Technoz, Jakarta - Microsoft Excel merupakan salah satu alat penting dalam dunia kerja, khususnya untuk mengolah data dengan cepat dan akurat.
Dengan memanfaatkan rumus Excel, kamu bisa mempercepat pekerjaan yang berhubungan dengan angka, perhitungan, dan analisis data. Rumus Excel dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu Function dan Formula.
Function adalah rumus yang telah disediakan oleh Excel, sedangkan Formula adalah rumus yang ditulis secara manual oleh pengguna.
47 Rumus Excel yang Wajib Dikuasai
Berikut adalah 47 rumus Excel yang sering digunakan beserta contoh dan penjelasannya.
1. SUM
Rumus SUM digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel tertentu.
Contoh: Jika kamu ingin menjumlahkan angka di sel A2 hingga A8, gunakan rumus berikut:
=SUM(A2:A8)
2. AVERAGE
Rumus AVERAGE menghitung rata-rata dari beberapa sel.
Contoh: Untuk mencari rata-rata nilai dari sel A2 hingga A25, gunakan:
=AVERAGE(A2:A25)
3. MAX dan MIN
Rumus MAX mencari angka tertinggi, sedangkan MIN mencari angka terendah dalam suatu range.
Contoh: Untuk menemukan nilai terbesar dan terkecil dari sel A1 hingga A20:
-
Terbesar: =MAX(A1:A20)
-
Terkecil: =MIN(A1:A20)
4. Rumus Perkalian
Untuk mengalikan dua sel, gunakan tanda bintang *.
Contoh: Mengalikan sel A2 dengan A20:
=A2*A20
5. Rumus Pembagian
Untuk melakukan pembagian, gunakan tanda garis miring /.
Contoh: Membagi nilai sel A2 dengan A5:
=A2/A5
6. Single IF
Rumus IF memungkinkan kamu membuat perbandingan logis antara nilai dan kondisi.
Contoh:
=IF(logical_test,"Value_if_true","Value_if_false")
7. MULTI IF
Rumus MULTI IF digunakan untuk memeriksa beberapa logika sekaligus.
Contoh:
=IF(logical_test,"Value_if_true")
8. SUMIF
SUMIF digunakan untuk menjumlahkan nilai berdasarkan kriteria tertentu.
Contoh:
=SUMIF(range,criteria,[sum_range])
9. MATCH
Rumus ini digunakan untuk menemukan posisi suatu nilai dalam range atau tabel.
Contoh:
=MATCH(lookup_value,lookup_array,[match_type])
10. CHOOSE
CHOOSE memungkinkan kamu memilih satu nilai dari daftar berdasarkan indeks.
Contoh:
=CHOOSE(index_num,value1,[value2],...)
11. TRIM
Rumus TRIM menghapus spasi berlebih dalam teks pada sel.
Contoh:
=TRIM(A5)
12. VLOOKUP
VLOOKUP digunakan untuk mencari data secara vertikal dalam tabel.
Contoh:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
13. AND
Rumus AND digunakan untuk memeriksa apakah semua kondisi terpenuhi.
Contoh:
=AND(A1>75,A1<100)
14. OR
Rumus OR digunakan untuk memeriksa apakah salah satu kondisi terpenuhi.
Contoh:
=OR(A1<60,A1>90)
15. PRODUCT
PRODUCT mengalikan nilai di suatu range.
Contoh:
=PRODUCT(B3,B9)
16. POWER
Rumus ini digunakan untuk menghitung pangkat.
Contoh:
=POWER(A4,B14)
17. CEILING
CEILING membulatkan angka ke kelipatan tertentu ke atas.
Contoh:
=CEILING(B2,10)
18. DAYS
Rumus ini menghitung jumlah hari antara dua tanggal.
Contoh:
=DAYS(end_date,start_date)
19. DATE
DATE menggabungkan tahun, bulan, dan tanggal menjadi satu format tanggal.
Contoh:
=DATE(year,month,day)
20. LEN
LEN menghitung jumlah karakter dalam satu sel, termasuk spasi.
Contoh:
=LEN(A1)
21. AREAS
Rumus AREAS digunakan untuk menghitung jumlah area referensi dalam rumus.
Contoh:
=AREAS(A1:C6)
22. HLOOKUP
HLOOKUP mencari data secara horizontal dalam tabel.
Contoh:
=HLOOKUP(sel,range,col_index_num,range_lookup)
23. COUNTA
Rumus ini menghitung sel yang berisi data apapun.
Contoh:
=COUNTA(A1:J1)
24. FLOOR
FLOOR membulatkan angka ke bawah ke kelipatan tertentu.
Contoh:
=FLOOR(B2,10)
25. CONCATENATE
Rumus ini menggabungkan beberapa teks.
Contoh:
=CONCATENATE(B2,C2)
26. LEFT
Mengambil beberapa karakter dari bagian kiri teks.
Contoh:
=LEFT(A1,3)
27. RIGHT
Mengambil beberapa karakter dari bagian kanan teks.
Contoh:
=RIGHT(A1,3)
28. MID
Mengambil sejumlah karakter dari tengah teks.
Contoh:
=MID(A1,4,2)
29. MONTH
Mengambil bulan dari tanggal.
Contoh:
=MONTH(C2)
30. FIND/SEARCH
Menemukan karakter atau kata dalam sel.
Contoh:
=FIND("e",A2)
31. IF
Membuat logika sederhana.
Contoh:
=IF(C1>10,”Lebih”,”Kurang”)
32. COUNT
Menghitung sel yang berisi angka.
Contoh:
=COUNT(A1:A10)
33. UPPER
Mengubah teks menjadi huruf kapital.
Contoh:
=UPPER(A1)
34. LOWER
Mengubah teks menjadi huruf kecil.
Contoh:
=LOWER(A1)
35. PROPER
Mengubah huruf pertama setiap kata menjadi kapital.
Contoh:
=PROPER(A1)
36. NOW
Menampilkan tanggal dan waktu saat ini.
Contoh:
=NOW()
37. TODAY
Menampilkan tanggal hari ini.
Contoh:
=TODAY()
38. ROUND
Membulatkan angka ke jumlah desimal tertentu.
Contoh:
=ROUND(A1,2)
39. INDEX MATCH
Gabungan INDEX dan MATCH untuk pencarian data yang lebih fleksibel.
Contoh:
=INDEX(A1:A10,MATCH("Item",B1:B10,0))
40. OFFSET
Menghasilkan referensi sel dengan titik awal tertentu.
Contoh:
=OFFSET(A1,2,3)
41. ARRAY FORMULAS
Menggunakan array untuk menghitung beberapa hasil sekaligus.
Contoh:
=SUM(A1:A10*B1:B10)
42. XLOOKUP
Versi lebih canggih dari VLOOKUP yang mencari data baik vertikal maupun horizontal.
Contoh:
=XLOOKUP("Item",A1:A10,B1:B10)
43. SUMPRODUCT
Menghitung jumlah dari produk dua atau lebih array.
Contoh:
=SUMPRODUCT(A1:A5,B1:B5)
44. INDIRECT
Mengonversi teks menjadi referensi sel.
Contoh:
=INDIRECT("A"&B1)
45. TEXTJOIN
Menggabungkan teks dengan pemisah tertentu.
Contoh:
=TEXTJOIN(", ",TRUE,A1:A5)
46. FORECAST
Meramalkan nilai berdasarkan tren data.
Contoh:
=FORECAST(B10,B1:B9,A1:A9)
47. DSUM
Menjumlahkan data dalam tabel berdasarkan kriteria.
Contoh:
=DSUM(A1:C10,"Sales",A12:C13)
Menguasai rumus Excel ini dapat memudahkan pekerjaan sehari-hari, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi kesalahan perhitungan. Teruslah berlatih dan eksplorasi fitur lainnya untuk mengoptimalkan penggunaan Excel.
(seo)