Logo Bloomberg Technoz

Super Air Jet Tambah Airbus Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran

Rezha Hadyan
01 April 2023 18:04

Maskapai Super Air Jet. (Dok. Super Air Jet)
Maskapai Super Air Jet. (Dok. Super Air Jet)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Maskapai penerbangan Super Air Jet menambah satu unit pesawat Airbus seri A320-200 sebagai armadanya yang ke-50 untuk menghadapi lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran 2023.

Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan pesawat tersebut sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat (31/3/2023). Pesawat dengan kode registrasi PK-STA itu diterbangkan dari Istanbul, Turki oleh tim pengiriman Super Air Jet dibawah pimpinan Kapten Rismanto Wadiahadi bersama Kapten Fanzal Asri, Kopilot Hermawan Aryo dan dua orang mekanik, Dedy Maryadi dan Yasin Calin.
 
"Kedatangan pesawat Airbus 320 ke-50 untuk mempersiapkan musim ramai Lebaran, yang merupakan salah satu musim tersibuk dalam industri penerbangan di Indonesia," ujar Ari mengutip keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (1/4/2023).
 
Menurut Ari, kedatangan pesawat ke-50 ini sesuai komitmen pihaknya untuk terus berinovasi dan memperkuat infrastruktur penerbangan agar dapat memenuhi kebutuhan para penumpang.
 
"Super Air Jet menyadari pentingnya menyiapkan secara baik untuk menghadapi permintaan yang semakin tinggi pada periode Lebaran," tuturnya.
 
Ari berharap pihaknya dapat meningkatkan kapasitas penerbangan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada penumpang.  Pihaknya juga percaya bahwa pesawat tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan transportasi yang semakin meningkat selama masa angkutan Lebaran 2023.
 
Dia melanjutkan, hadirnya pesawat baru ke dalam jajaran armada Super Air Jet akan digunakan untuk mengembangkan rute dan jaringan penerbangan. Tentu saja, kehadiran pesawat tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antardestinasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.
 
"Dapat terhubung dengan kota-kota besar di Indonesia secara lebih mudah. Hal ini dapat meningkatkan konektivitas antardestinasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah," kata dia.