Logo Bloomberg Technoz

Dengan teknologi satelit juga memberi celah kelemahan saat terjadinya fenomena alam seperti Badai Matahari. Belum lama Elon Musk, selalu CEO SpaceX, mengonfirmasi layanan Starlink “saat ini mengalami penurunan layanan. tim mereka sedang menyelidikinya.” 

Gangguan terjadi karena satelit Starlink melayang di antariksa. Jaraknya di area geostasioner membuatnya bisa mengefektifkan dalam kemampuan—kapasitas dan kecepatan—layanan internet yang diterima pengguna. Walakim, saat terjadi energi geomagnetik besar dari badai matahari dampaknya sampai ke atmosfer Bumi. Secara otomatis perangkat yang ada di atmosfer mengalami kendala layanan.

Saat dalam keadaan normal, Starlink bisa jadi alternatif internet cepat karena mudah menjangkau wilayah terpencil. Cocok untuk daerah yang belum memiliki jaringan infrastruktur milik operator seluler atau jasa layanan internet fiber optic.

Cek Isi Perangkat Starlink Seharga Rp7,8 Juta

(wep)

No more pages