Logo Bloomberg Technoz

Netanyahu Janji Israel Akan Bertempur Sendiri Tanpa Bantuan AS

News
10 May 2024 11:00

Warga Palestina mengungsi jelang operasi militer oleh Israel di Rafah, Gaza, Senin (6/5/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina mengungsi jelang operasi militer oleh Israel di Rafah, Gaza, Senin (6/5/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Iain Marlow, Jennifer Jacobs

Bloomberg  - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membuat pernyataan yang menantang Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Pernyataan itu datang setelah AS menunda pengiriman bom karena tidak ingin Israel menyerang Rafah, kota di utara Jalur Gaza.

Dalam sebuah klip di media sosial X (dulu disebut Twitter), Netanyahu bilang “jika kami harus sendiri, maka kami akan sendiri” dan “berjuang habis-habisan”. Namun kemudian Netanyahu mengeluarkan komentar yang lebih bernada rekonsiliasi dalam perbincangan bersama Phil McGraw (pemandu acara yang dikenal sebagai Dr Phil) tersebut.

“Saya mengenal Joe Biden selama bertahun-tahun, 40 tahun lebih. Kami sering sepakat, tetapi ada pula yang tidak sepakat dan kami bisa melalui itu. Saya harap kami bisa melaluinya sekarang,” kata Netanyahu dalam acara Dr Phil Primetime di Merit Street Media.

Netanyahu melanjutkan, Israel harus menyerang Rafah untuk menghabisi batalyon Hamas yang tersisa. Dia menyebut Hamas akan “membunuh lagi dan lagi” jika dibiarkan bertahan hidup di Rafah.