Logo Bloomberg Technoz

Invasi Israel di Rafah Makin Meluas, Serangan Udara hingga Darat

Redaksi
09 May 2024 15:45

Rumah-rumah yang rusak setelah serangan udara Israel di Rafah pada 12 Februari. (Dok: Bloomberg)
Rumah-rumah yang rusak setelah serangan udara Israel di Rafah pada 12 Februari. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Serangan Israel di kota Rafah, Gaza selatan, telah meluas dari serangan udara ke operasi darat, demikian gambar satelit baru yang diperoleh CNN dari Planet Labs.

Gambar-gambar tersebut, yang memiliki kemiripan yang mencolok dengan tahap awal invasi darat Israel ke Gaza tahun lalu, menunjukkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) aktif di luar area penyeberangan perbatasan langsung antara Mesir dan Gaza, yang dikuasai Israel pada Senin malam.

Gambar-gambar tersebut, yang diambil dari 5 hingga 7 Mei, menunjukkan beberapa bangunan telah diratakan dengan tanah dan menunjukkan apa yang tampaknya merupakan area berkumpulnya kendaraan-kendaraan IDF. Beberapa pasukan IDF telah menembus lebih dari satu mil ke dalam daerah kantong Palestina dari gerbang penyeberangan Rafah, demikian gambar-gambar itu juga menunjukkan.

Operasi darat ini menyusul serangkaian serangan udara di Rafah yang telah menghancurkan beberapa bangunan dalam 24 jam terakhir, dan menewaskan sedikitnya empat orang, menurut rumah sakit setempat. Citra satelit menunjukkan bahwa serangan-serangan ini terus berlanjut, dengan satu gambar yang menunjukkan asap masih mengepul dari satu lokasi.

Orang-orang terlihat berlarian di jalan-jalan Rafah setelah serangan pada Rabu (8/5/2024) dalam rekaman lain yang diperoleh CNN. Beberapa orang menggendong anak-anak, beberapa di antaranya tampak berdarah dan tidak sadarkan diri, menuju rumah sakit Al Kuwait.