Logo Bloomberg Technoz

Pertamina Geothermal (PGEO) Isyaratkan Rasio Dividen Bakal Naik

Dovana Hasiana
09 May 2024 11:15

Ruang kontrol PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ruang kontrol PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), memberikan kisi-kisi pembagian dividen tahun buku 2023, dengan Direktur Keuangan Yurizki Rio sebut bahwa jumlah persentase tertentu dari laba perusahaan atau dividend payout ratio (DPO) akan mengalami peningkatan.

“Kita dibandingkan dengan setelah IPO, naik dividend payout ratio. Justru naik setelah IPO, payout ratio yang naik,” ujar Rio di sela media briefing di Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024). 

Rio menggarisbawahi bahwa perseroan memberikan dividen sebanyak dua  kali pada tahun lalu, yakni sebelum melantai dan sesudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Pergerakan saham PGEO sepanjang awal kuartal kedua 2024 cenderung menguat, usai pengumuman kenaikan laba 28% sepanjang tahun menjadi sekitar Rp2,5 triliun. Pada rilis kinerja kuartal I Pertamina Geothermal (PGEO) juga mampu meraih kenikan tipis 1% menjadi Rp769 miliar.

Saham PGEO hingga akhir perdagangan kemarin, Rabu (8/5/2023) bertengger di level Rp1.315 atau naik 10 poin (0,7%) dibandingkan hari sebelumnya. Kamis bursa saham Indonesia tidak beroperasi karena libur nasional. Dalam pergerakan satu bulan terakhir PGEO terpantau naik 13%.