Logo Bloomberg Technoz

Eks Karyawan yang Dipecat karena Bela Palestina Gugat Google

Redaksi
05 May 2024 16:00

Google.
Google.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekelompok pekerja di Google (GOOGL.O) milik Alphabet Inc mengajukan gugatan kepada Dewan Hubungan Perburuhan Nasional (NLRB) Amerika Serikat (AS) yang mengklaim bahwa perusahaan teknologi tersebut telah memecat sekitar 50 karyawan secara tidak sah karena memprotes kontrak cloud dengan pemerintah Israel.

Melansir Reuters, Minggu (5/5/2024), gugatan satu halaman yang diajukan pada Senin malam ke NLRB menuduh bahwa dengan memecat para pekerja, Google mengganggu hak-hak mereka di bawah hukum perburuhan AS untuk mengadvokasi kondisi kerja yang lebih baik.

Google bulan ini mengatakan telah memecat 28 karyawan yang mengganggu pekerjaan di lokasi kantor yang tidak disebutkan ketika memprotes Project Nimbus, kontrak senilai US$1,2 miliar yang diberikan kepada Google dan Amazon.com (AMZN.O) untuk memasok layanan cloud kepada pemerintah Israel.

Perusahaan minggu lalu mengatakan bahwa sekitar 20 pekerja telah dipecat karena memprotes kontrak tersebut saat berada di kantor.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa, Google mengatakan bahwa tindakan para pekerja tersebut "sama sekali tidak dapat diterima" dan membuat karyawan lain merasa terancam dan tidak aman.