Logo Bloomberg Technoz

Bulog Klaim Serap 750 Ribu Ton Gabah Petani hingga April 2024

Dovana Hasiana
30 April 2024 19:10

Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perum Bulog mengeklaim telah menyerap hampir 750.000 ton gabah dalam negeri hingga 30 April 2024, untuk mengejar target pengadaan atau stok beras sebanyak 3 juta ton yang dimandatkan pemerintah pada tahun ini. 

Realisasi tersebut meningkat 117.000 ton dari serapan terakhir sebanyak 633.000 ton lima hari lalu, atau pada Kamis (25/4/2024). 

“Sekarang mungkin sudah mendekati 750.000 setara gabah,” ujar Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024). 

Bayu mengatakan, terdapat dua tantangan dalam menyerap produksi dalam negeri. Pertama, kualitas gabah yang tidak sesuai dengan standar perseroan. 

Apalagi, terdapat hujan yang turun pada masa panen yang bakal menurunkan kualitas gabah dalam negeri. Walhasil, Bulog tidak bisa menyerap produksi tersebut.