Logo Bloomberg Technoz

Yen Terlemah dalam 34 Tahun, RI Untung atau Buntung?

Ruisa Khoiriyah
30 April 2024 13:10

Nilai yen jatuh ke level terlemah dalam 34 tahun terakhir terhadap dolar AS (Sumber: Bloomberg)
Nilai yen jatuh ke level terlemah dalam 34 tahun terakhir terhadap dolar AS (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejatuhan nilai tukar yen Jepang terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menggemparkan pasar, kemarin, Senin (29/4/2024).

Yen diperdagangkan di atas 160 per dolar AS, menjadi level terlemah sejak setidaknya tahun 1990 silam di tengah sentimen pasar global yang dipaksa siap menghadapi sinyalemen lebih hawkish, higher for longer, dari Federal Reserve yang menaikkan pamor the greenback.

Meski setelah itu yen mencetak reli kencang, diduga karena langkah dari otoritas Jepang, yen sejatinya memang telah melemah secara berkelanjutan sepanjang tahun ini. Pada perdagangan jelang tengah hari ini, Selasa (30/4/2024), yen bergerak masih melemah di kisaran 156,77 per dolar AS.

Menghitung sejak awal tahun, pelemahan yen sudah mencapai 10%, terburuk di antara mata uang negara maju G-10. Para analis memperkirakan, yen masih berpotensi anjlok lagi menjebol level terlemah kemarin terkecuali ada perubahan dalam lanskap makroekonomi global dan arah kebijakan otoritas Jepang.

Skenario The Fed yang diprediksi berbalik hawkish untuk mengendalikan reakselerasi inflasi, membawa yen semakin terseret tren pelemahan mata uang yang melawan dolar AS.

Artikel Terkait