Logo Bloomberg Technoz

Investor Tak Kendur Beli Emas Meski Sudah Rp 1,096 Juta/Gram

Whery Enggo Prayogi
26 March 2023 10:52

Ilustrasi emas. (Dok Bloomberg)
Ilustrasi emas. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan harga emas atau Logam Mulia (LM) Antam yang sempat menembus rekor tertinggi, Rp 1.096.000/gram, tidak menyurutkan niat para investor untuk mengoleksi LM sebagai sarana investasi jangka panjang. Emas masih dipandang sebagai instrumen penyimpanan paling likuid dan aman. 

Diketahui Jumat (24/3/2023) emas LM Antam mencatatkan harga tertinggi sepanjang masa, Rp 1.096.000/gram atau naik Rp 9.000, meski sehari berselang terjadi koreksi Rp 7.000 ke posisi Rp 1.089.000/gram.

Kenaikan harga emas LM Antam berkorelasi dengan pergerakan harga emas dunia di pasar spot. Terpantau emas berada pada posisi US$ 1.977,2/ons, atau mengalami kenaikan 8,4% hanya di sepanjang 2023 atau year-to-date (ytd). Dalam sepekan bahkan kenaikan emas di pasar spot sudah mencapai 6,4%.

Pergerakan emas di pasar spot. (Dok Bloomberg)

Anggi Rama Putra (36), mengaku masih setia berinvestasi emas. Strategi pembelian emas yang dia terapkan juga jangka panjang.

So far si masih emas jadi pilihan saya untuk investasi ya. Pengalaman memang membuktikan jadi dulu pernah beli LM dan perhiasan emas lima tahun lalu, kemudian dijual harganya udah naik jadi untung. LM atau perhiasan emas memang cocok untuk investasi tapi bukan jangka pendek ya. Harus jangka panjang biar tidak rugi bila ingin dijual kembali,” cerita Anggi kepada Bloomberg Technoz di Jakarta, Minggu (26/3/2023).