Logo Bloomberg Technoz

AS Ingin Sanksi BUMN Migas Myanmar, tetapi Waswas Reaksi China

News
25 March 2023 11:04

Bendera Myanmar berkibar di samping bendera Forum Ekonomi Dunia (WEF). (Dario Pignatelli/Bloomberg)
Bendera Myanmar berkibar di samping bendera Forum Ekonomi Dunia (WEF). (Dario Pignatelli/Bloomberg)

Chanyaporn Chanjaroen dan Philip J. Heijmans – Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi terhadap MOGE, perusahaan migas milik negara di Myanmar, sebagai upaya retaliasi terhadaap junta militer di negara tersebut. 

Menurut para sumber yang mengetahui langsung masalah tersebut, rencana AS itu juga berisiko memukul sekutu Amerika yang terlibat di sektor pertambangan minyak dan gas (migas). 

Pemerintahan Presiden Joe Biden masih mengkaji sejauh mana rencana sanksi tersebut, lantaran perusahaan dari Thailand dan Korea Selatan (Korsel)—yang notabene sekutu AS—memiliki kepentingan di proyek energi Myanmar.

AS juga khawatir bahwa sanksi itu dapat mendorong China untuk mengisi kekosongan dan memberikan pengaruh ekonomi yang lebih besar pada Myanmar, kata salah satu sumber. China—yang adalah mitra dagang terbesar Myanmar—meningkatkan pembelian gas pipa sebesar 8% pada tahun lalu.