Logo Bloomberg Technoz

"Tapi apa yang telah kami lakukan sejak krisis finansial asia dan global banyak exercise yang sudah kami lakukan untuk menangani krisis. Dalam pandangan ekonomi, kami memiliki struktur yang kuat dan resilient untuk menghadapi krisis," papar Sri Mulyani. 

Maka itu, dia mengaku harus memastikan bahwa stabilitas makro berlanjut terkelola, baik dari sisi fiskal maupun moneter.

"Kami bekerja sangat erat dengan gubernur Bank Indonesia Perry warjiyo untuk menyesuaikan posisi makro untuk beradaptasi dengan level baru dari tekanan yang ada," tegas Sri Mulyani.

Dari sisi moneter, menurut dia, bank sentral tentu harus menetapkan kebijakan suku bunga acuan dengan bijaksana untuk merespons nilai tukar rupiah. Sedangkan dari sisi fiskal, Kementerian Keuangan harus memastikan bahwa anggaran bisa memainkan peran sebagai peredam gejolak secara efektif dan kredibel.

Rupiah kembali melemah dalam pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (19/4/2024) tersengat sentimen negatif pasar global yang tertekan wacana potensi kenaikan lagi bunga Federal Reserve akibat inflasi yang menguat.

Rupiah dibuka melemah 0,61% ke kisaran Rp16.278/US$, menjadi valuta Asia terlemah ketiga setelah won Korea Selatan (-1,29%) dan peso Filipina (-0,6%). Sementara dolar Taiwan juga melemah (-0,45%), dong Vietnam (-0,31%) juga dolar Singapura (-0,21%).

Nyaris semua mata uang Asia pagi ini terkapar akibat penguatan dolar AS yang semakin digdaya disulut pernyataan hawkish para pejabat The Fed. 

Rupiah sudah menjebol level support dan kini bergerak menuju Rp16.300/US$ sebagai level psikologis pelemahan terdekat. 

(lav)

No more pages