Logo Bloomberg Technoz

Harga Saham IPO Harita Nickel Bakal Dipatok Rp 1.250/Unit

News
24 March 2023 13:12

Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Yudith Ho dan Filipe Pacheco, Bloomberg News

Bloomberg - Perusahaan tambang dan hilirisasi nikel, PT Trimegah Bangun Persada kemungkinan akan mematok harga saham penawaran umum (initial public offering/IPO) pada harga batas atas. Informasi tersebut diketahui melalui beberapa sumber yang mengetahui perihal tersebut.

Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Harita Nickel ini akan menjual saham perdananya pada harga Rp 1.250 per unit, menurut para sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. Pertimbangan itu muncul karena permintaan saham mereka mengalami oversubscribed, kata salah satu sumber itu.

Diskusi masih berlangsung dan belum ada keputusan, kata para sumber itu. Perwakilan Harita Nickel menolak berkomentar.

Harita Nickel telah memasarkan sebanyak 8,1 miliar saham dengan harga masing-masing Rp 1.220 hingga Rp 1.250. Jika harga IPO di atas kisaran, perusahaan akan mengumpulkan sebanyak Rp 10,1 triliun atau setara US$ 660 juta dan melampaui PT Pertamina Geothermal Energy sebagai pengumpul dana IPO terbesar di Indonesia tahun ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.