Logo Bloomberg Technoz

Buru Pemimpin Separatis, India Blokir Jaringan Internet di Punjab

News
21 March 2023 20:19

Ilustrasi Bendera India (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Bendera India (Sumber: Bloomberg)
Bibhudatta Pradhan Bloomberg News

Bloomberg, Kepolisian negara bagian Punjab, India tengah melakukan perburuan untuk menangkap buronan pemimpin separatis kelompok Sikh yang telah berlangsung selama empat hari. Pemerintah India pun memutus layanan internet yang diakses oleh lebih dari 27 juta warganya untuk mencegah para anggota gerakan itu berkumpul.

Pemimpin gerakan Amritpal Singh telah menggiatkan kampanye untuk menghidupkan kembali gerakan separatis yang disebut Khalistan. Gerakan yang sempat berjaya pada dekade 1980-an dan awal 1990-an itu menginginkan pemisahan wilayah Punjab dari India. 

Pada pertengahan 1990-an, gerakan separatis itu sebagian besar padam. Namun, hingga kini pengikutnya kian bertambah di India dan pada diaspora Sikh di Inggris, Australia, dan Kanada.

Singh terus melakukan pelarian meski pencarian telah dikerahkan sejak akhir pekan di seluruh wilayah Punjab. Pada Selasa (21/03/2023), kepolisian Punjab terus berpatroli di beberapa distrik, kata Swaradeep Singh, seorang pejabat polisi senior di kota Jalandhar. Pemerintah juga telah memblokir akses internet seluler untuk mencegah para pendukung Singh melakukan provokasi. 

Sebelumnya pada Minggu (19/03/2023), pendukung Singh melakukan tindakan vandalisme di Komisi Tinggi India di London dengan menurunkan bendera nasional dan mengibarkan bendera oranye dan biru yang merupakan bendera gerakan Khalistan.