Logo Bloomberg Technoz

Minyak Blok Rokan Cemari Tanah Gegara Chevron, Pemulihan Rp9,5 T

Dovana Hasiana
27 March 2024 15:38

Ilustrasi Blok Rokan. (Dok. Pertamina)
Ilustrasi Blok Rokan. (Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Chalid Said Salim mengatakan anggaran pemulihan tanah terkontaminasi minyak di Blok Rokan, yang dahulu dikelola oleh Chevron, mencapai US$600 juta atau setara Rp9,5 triliun (asumsi kurs Rp15,869,90).

Chalid, yang juga merupakan mantan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), mengatakan anggaran yang mencapai Rp9,5 triliun itu berasal dari pemerintah dan operator lama alias Chevron.

“[Pemulihan tanah terkontaminasi] nilainya US$600 juta, anggaran dari operator lama dan negara. Jadi surat penugasan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi [SKK Migas], kita yang ditugaskan untuk melaksanakan,” ujar Chalid dalam agenda rapat dengar pendapat bersama Komisi VII, Rabu (27/3/2024).

Pengeboran Sumur MNK Kedua Blok Rokan. (dok: Kementerian ESDM)

Dalam kaitan itu, Chalid memastikan Pertamina telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memastikan pemulihan tanah terkontaminasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Nantinya, KLHK bakal mengeluarkan sertifikasi yang menandakan bahwa tanah sudah bebas dari kontaminasi.