Logo Bloomberg Technoz

Dolar Berjaya di Dunia, Rupiah Tak Bisa Apa-apa

Hidayat Setiaji
23 March 2024 09:45

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan pekan ini. Apa boleh buat, dolar AS memang terlalu kuat.

Pada Jumat (22/3/2024), US$ 1 dibanderol Rp 15.775 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,77% dibandingkan sehari sebelumnya.

USD/IDR (Sumber: Bloomberg)

Sepanjang minggu ini, rupiah membukukan depresiasi 1,19% secara point-to-point. Rupiah senasib dengan mata uang utama Asia lainnya yang tidak berdaya di hadapan dolar AS.

Yen Jepang, yuan China, rupee India, won Korea Selatan, baht Thailand, ringgit Malaysia, dolar Singapura, dan peso Filipina melemah masing-masing 1,61%, 0,96%, 0,84%, 1,37%, 0,7%, 0,81%, dan 1,44%.

Tidak cuma di Asia, dolar AS memang sedang berjaya di dunia. Sepanjang pekan ini, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat 0,96%.