Logo Bloomberg Technoz

Saham ASII saat ini tengah diselimuti sentimen rencana perusahaan untuk menambah kegiatan usaha yang berkaitan dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik electric vehicle (EV).

Ilustrasi Astra Honda Motor (AHM). (Dok. astra-honda.com)

Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Jumat (22/3/2024), ada 11 kegiatan usaha tambahan, yang semuanya berkaitan dengan kendaraan listrik. Berikut rinciannya.

  1. Industri Baterai Untuk Kendaraan Bermotor Listrik
  2. Reparasi Baterai dan Akumulator Listrik
  3. Penjualan Tenaga Listrik
  4. Pembangkit, Transmisi, Distribusi dan Penjualan Tenaga Listrik Dalam Satu Kesatuan Usaha
  5. Pembangkit, Transmisi, dan Penjualan Tenaga Listrik Dalam Satu Kesatuan Usaha
  6. Pembangkit, Distribusi, dan Penjualan Tenaga Listrik Dalam Satu Kesatuan Usaha
  7. Distribusi, dan Penjualan Tenaga Listrik Dalam Satu Kesatuan Usaha
  8. Pengoperasian Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik
  9. Aktivitas Penunjang Tenaga Listrik Lainnya
  10. Pengumpulan Limbah Berbahaya
  11. Aktivitas Call Centre

Untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listriknya, ASII berencana menjalankan usaha tambahan berupa penyediaan jasa EV charging station, EV swap battery station, reparasi baterai EV, pengumpulan baterai EV dan aktivitas penunjang lainnya. 

Maka, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ASII perlu melakukan penambahan 11 kegiatan usaha tersebut. Tentu, rencana ini perlu mendapat restu pemegang saham dalam RUPS yang rencananya akan digelar pada 30 April 2024.

(ibn/dhf)

No more pages