Logo Bloomberg Technoz

Harga saham terkait industri itu, dari pembuat robot manusia hingga produsen suku cadang pesawat, naik karena ada spekulasi sektor ini akan mendapat keuntungan dari penambahan alokasi anggaran pemerintah dan pasar yang meluas. 

Meski demikian, ada juga persepsi bahwa slogan itu hanyalah daur ulang dari penekanan yang dikeluarkan beberapa tahun belakangan untuk meningkatkan nilai rantai produksi - seperti "buatan China 2025" dan "menyongsong transformasi digital."

Menurut para investor, bahasa baru ini akan membantu menekankan pada  para pejabat daerah bahwa Beijing bertekad untuk tetap berada di jalurnya meski ada begitu besar tantangan ekonomi. 

"Ini seperti minuman anggur lama dalam botol baru," kata Cheng Hao, dari Zheijiang Feiluo Asset Management Co., yang menambah portofolionya di sektor pesawat komersial karena penekanan baru di penambahan nilai ekonomi produksi ini. "Perubahan di industri dan kemajuan teknologi memerlukan waktu lama untuk membuahkan hasil."

Beijing meningkatkan transisi teknologi di saat negara itu semakin terlibat konflik dengan AS terkait akses ke teknologi. Di saat AS menekan sekutunya untuk terus memperketat pembatasan akses China mendapatkan semikoduktor, langkah untuk mendapatkan cip canggih menjadi sangat penging bagi upaya China untuk berjalya di sektor kepintaran buatan (AI). Ini adalah salah satu sektor yang secara jelas ditegaskan sebagai pertimbangan khusus yang patut diraih dalam laporan pemerintah itu. 

Untuk memperlihatkan dukungan pemerintah, Perdana Menteri Li Qiang pun mengunjungi Baidu, perusahaan China terdepan di sektor AI, pada Rabu lalu. 

"Kalimat itu merupakan slogan baru birokrasi partai," kata Neil Thomas dari Asia Society Policy Institute. "Ketika perjalanan pertumbuhan ekonomi China semakin tidak menentu, taruhan Xi pada perubahan di sektor produktivitas teknolgi canggih akan semakin penting."

Sektor-sektor yang secara khusus disebut laporan itu adalah kendaraan listrik, manufaktur bio, pesawat ruang angkasa komersia, material-material baru, tenaga hidrogen dan teknologi kuantum. 

Para broker kini mengamati industri terkait yang bisa diuntungkan. Orient Securities Co., misalnya, menyebut pembuat peralatan mekanis yang untuk otomasi akan mendapat keuntungan, dan juga perusahaan media yang mempergunakan AI dalam membuat konten untuk menurunkan biaya. 

Tentu saja, semua upaya untuk mengira-ngira arti slogan baru itu bisa terbantahkan oleh peristiwa - atau oleh slogan lain yang lebih diutamakan.

Pada 2018, model "internet plus" di sektor layanan kesehatan dan pendidikan berulang kali disebut dalam program kerja pemerintah sebagai prioritas. 

Kemudian pada 2021, Xi mulai menyebut-nyebut "kesejahteraan bersama", gerakan untuk mengatasi kesenjangan antara si kaya dan si miskin di negara itu. 

Slogan baru itu digemborkan  di awal kebijakan mengobrak-abrik sektor teknologi dan pendidikan yang berujung pada pengurangan valuasi perusahaan besar seperti Alibaba Group Holding. 

Meski ada contoh ini, kekuatan pemerintah China untuk memobilisasi sumber daya berjumlah tinggi di sektor-sektor yang didukung membuat upaya mencari arti pengumuman itu tidak bisa dihindari dan merupakan bagian dari tugas pekerja di sektor investasi.

Zhou Nan, direktur investasi Shenzhen Long Hui Fund Management Co., mengaakan dia memusatkan perhatian untuk mencari sektor-sektor yang sejalan dengan tujuan pemerintah yang sudah memiliki model bisnis besar. Dia sekarang bertaruh pada industri tenaga matahari. 

"Salah satu ciri China adalah suka menciptakan slogan," kata Zhou. "Tetapi dari pandangan investasi, slogan-slogan ini harus diterjemahkan menjadi profit."

(bbn)

No more pages