Logo Bloomberg Technoz

BMKG Prediksi Musim Kemarau 2024 Mundur Hingga April

Muhammad Fikri
15 March 2024 14:10

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Istana Negara. (Tangkapan layar Sekretariat Presiden)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Istana Negara. (Tangkapan layar Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan musim kemarau di Indonesia akan mundur dan diprediksi dimulai pada April 2024. Musim kemarau akan mulai terjadi dari wilayah NTT, NTT, hingga kemudian ke arah Barat yaitu Bali dan lainnya.

"BMKG memprediksi awal musim kemarau terjadi seiring aktifnya angin muson Australia pada April 2024," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati pada Konferensi Pers Daring, Jumat (15/3/2024).

Menurut dia, ada 699 zona musim (ZOM) di Indonesia. Sebanyak 13% di antaranya atau 90 ZOM akan mulai memasuki musim kemarau pada April mendatang. Beberapa di antaranya adalah Banten, Jakarta, Jawa Barat bagian utara, dan Jawa Timur bagian pesisir.

Selanjutnya, kata Dwikorita, sebanyak 19% wilayah atau 133 ZOM akan mulai memasuki musim kemarau pada Mei 2024. Wilayah ini termasuk sebagian Jakarta, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagian Jawa Timur, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua, dan Papua Selatan.

Sebanyak 24% wilayah atau 167 ZOM kemudian baru memasuki musim kemarau pada Juni 2024. Wilayah tersebut meliputi sebagian besar pulau Sumatera, Banten, sebagian besar Jawa Barat, sebagian Kalimantan Barat, sebagian kecil Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, serta Maluku bagian Kepulauan Aru dan Tanimbar.

Presiden Jokowi mengikuti panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Subang, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)