Logo Bloomberg Technoz

JPMorgan, Sumitomo, dan State Street Jual Jutaan Saham UNVR

Muhammad Julian Fadli
14 March 2024 12:30

Ilustrasi Unilever. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Unilever. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) ramai dijual besar-besaran oleh investor asing. Dampaknya, laju saham UNVR tercatat menjadi yang paling anjlok sejak Januari 2011, atau nyaris terdalam lebih dari 13 tahun akibat ramainya aksi jual atas saham ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Kamis (14/3/2024), pada pukul 11.30 WIB, saham UNVR telah kehilangan 60 poin atau setara dengan pelemahan 2,21% ke level Rp2.660/saham.

Penurunan harga sudah terlihat sejak pagi ini. Saham UNVR dibuka melemah ke level Rp2.700/saham dari penutupan perdagangan sebelumnya di Rp2.720/saham. 

Posisi itu tersentuh usai saham UNVR diperjualbelikan dengan nilai transaksi mencapai Rp22,15 miliar, dengan 8,28 juta saham ditransaksikan. Frekuensi transaksi saham sebanyak 2.568 kali. Penurunan siang ini sekaligus menggenapi penurunan harga saham UNVR mencapai 24,65% sejak awal tahun.

Pergerakan Saham UNVR Cetak Rekor All Time Low sejak Januari 2011 (Bloomberg)

Puncaknya, saham UNVR sempat ambles ke harga Rp2.590/saham pada perdagangan 26 Februari 2024. Dengan kapitalisasi yang menyentuh Rp99,1 triliun. Drop sejak awal tahun yang saat itu sempat mencapai Rp134,67 triliun.