Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Coba Bangkit Usai Terpeleset

Hidayat Setiaji
14 March 2024 08:10

Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia bergerak terbatas pada perdagangan pagi ini. Ke depan, seperti apakah prospek harga sang logam mulia?

Pada Kamis (14/3/2024) pukul 07:12 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.174,56/ons. Turun tipis 0,04% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas ditutup naik 0,81% ke US$ 2.175,44/ons. Kenaikan ini terjadi usai harga jatuh lebih dari 1%.

Harga emas mampu bangkit dari keterpurukan karena pasar masih melihat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve pasti menurunkan suku bunga acuan tahun ini. Namun memang belum bisa dalam waktu dekat karena inflasi Negeri Paman Sam yang masih ‘bandel’.

Pada Februari, terjadi inflasi 0,4% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Sama dengan Januari, dan sedikit di atas konsensus pasar yang memperkirakan di 0,3%.