Logo Bloomberg Technoz

Penjualan Batu Bara ADRO Rp99,41 T pada 2023, Anjlok 20,39%

Dovana Hasiana
05 March 2024 11:00

Dok. Adaro mineral
Dok. Adaro mineral

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencatatkan penjualan batu bara senilai US$6,31 miliar atau setara Rp99,41 triliun (asumsi kurs Rp15.741,60) pada 2023. Angka itu anjlok 20,39% dibandingkan dengan realisasi penjualan batu bara pada 2022 sebesar US$7,93 miliar atau setara Rp124,87 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perusahaan, penjualan batu bara yang dilakukan oleh ADRO terbagi menjadi 2 tujuan, yakni ekspor dan domestik.

Adapun, penjualan ekspor batu bara oleh ADRO pada 2023 adalah US$5,28 miliar atau setara Rp83,15 triliun. Angka ini anjlok 23,94% dibandingkan 2022 sebesar US$6,94 miliar atau setara Rp109,32 triliun.

Negara tujuan ekspor ADRO di antaranya adalah China dengan nilai penjualan US$1,27 miliar, Malaysia US$997,23 juta, India US$700,48 juta, Jepang US$660,6 juta, Korea US$545,12 juta, Filipina US$468,65 juta, Hongkong US$241,18 juta, Taiwan US$212,88 juta, Thailand US$122,31 juta dan lain-lain US$60,31 juta. 

Gedung Perkantoran Adaro (Sumber Website Perusahaan)

Penjualan Domestik