Logo Bloomberg Technoz

Daftar Lengkap Rencana Impor Pangan 2024, Ada Beras hingga Bawang

Dovana Hasiana
27 February 2024 09:50

Pekerja mengangkat karung bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (29/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pekerja mengangkat karung bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (29/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan melaporkan alokasi impor sejumlah komoditas pangan yang telah diputuskan melalui Neraca Komoditas (NK) 2024; yang mencakup beras, bawang putih, daging sapi, dan jagung.

Direktur Impor Kementerian Perdagangan Arif Sulistyo mengelaborasi, untuk beras, volume impor penugasan kepada Perum Bulog (Persero) pada 2024 mencapai 3,6 juta ton. Angka ini mengalami peningkatan 1,6 juta ton dari penugasan sebelumnya 2 juta ton.

“Berdasarkan rapat koordinasi terbatas [rakortas] Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 5 Februari 2024, terdapat penambahan alokasi impor beras keperluan umum sebesar 1,6 juta ton. Sampai dengan saat ini, masih dalam proses untuk perubahan Neraca Komoditas agar dapat diajukan permohonan persetujuan impornya,” ujar Arif, Senin (26/2/2024).

Dalam paparannya, Arif menjelaskan stok akhir beras 2023 adalah 7,89 juta ton dan perkiraan produksi pada 2024 adalah 32 juta ton. Sementara itu, kebutuhan tahunan adalah 31,21 juta ton.

Dari perkiraan produksi sebanyak 32 juta ton tersebut, Arif mengatakan, pasokan beras nasional belum mencukupi. Berdasarkan data Kerangka Sampel Area (KSA) per Desember 2023, produksi padi Januari hingga Maret 2024 lebih rendah sekitar 2,82 juta ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Pekerja membawa karung beras di Jakarta. (Dimas Ardian/Bloomberg)