Logo Bloomberg Technoz

Saham Rontok, Emas Melesat: Pasar Khawatirkan Credit Suisse

News
15 March 2023 22:40

Ilustrasi Analis Mencermati Perdagangan Saham di Bursa Wall Street (Dok Bloomberg)
Ilustrasi Analis Mencermati Perdagangan Saham di Bursa Wall Street (Dok Bloomberg)

Rita Nazaret - Bloomberg News

Pasar global berada di ujung tanduk menyusul gejolak baru di Credit Suisse Group AG hanya hitungan hari setelah keruntuhan beberapa bank di Amerika Serikat (AS) mendorong para pemodal untuk mencari tempat berlindung.

Aset-aset berisiko terpukul penurunan harga saham Credit Suisse hingga 30% dan memicu aksi jual di saham-saham keuangan bahkan melanda nama-nama besar seperti JP Morgan Chase & Co, Wells Fargo & Co, juga Citigroup Inc. Lebih dari 90% saham-saham di S&P 500 tertekan aksi jual sementara indeks acuan saham Eropa turun 3%. Harga minyak mentah Brent juga merosot di bawah US$ 75 per barel untuk pertama kalinya sejak akhir 2021.

Para investor berlari ke sudut teraman menyerbu emas sebagai safe haven juga dolar AS yang kembali reli mengalahkan semua mata uang pairingnya kecuali yen Jepang. Yield US Treasury tenor 10 tahun anjlok ke posisi 3,4%. Data terbaru harga produsen AS yang menurun melampaui perkiraan juga menambah ekspektasi pasar bahwa Fed tidak akan mempercepat kenaikan bunga saat ini.

Turbulensi pasar yang terjadi saat ini juga memancing komentar mengkhawatirkan dari nama-nama terkemuka di Wall Street.