Logo Bloomberg Technoz

Perusahaan-perusahaan itu juga telah disalahkan menyebabkan belasan kasus bunuh diri, berdasarkan klaim bahwa mereka dengan sengaja merancang algoritma yang membuat anak-anak terjerumus ke dalam hal-hal yang berbahaya dan membuat ketagihan.

Ilustrasi media sosial. (Photo by Juan Pablo Serrano Arenas via pexels)

Beberapa sekolah negeri juga telah mengajukan gugatan, dengan tuduhan bahwa mereka tidak dapat memenuhi misi pendidikan lantaran siswa menghadapi krisis kesehatan mental.

Dalam pembelaannya, raksasa media sosial ini merujuk pada undang-undang tahun 1996 yang memberikan kekebalan hukum yang luas kepada platform internet dari klaim atas konten berbahaya yang diposting oleh pengguna.

Menurut pendaftaran perkara itu, dokumen internal di perusahaan induk TikTok, ByteDance, menunjukkan perusahaan tersebut mengetahui bahwa anak muda lebih rentan terpancing untuk mencoba aksi berbahaya di platform tersebut - yang dikenal sebagai tantangan untuk viral - karena belum memiliki kemampuan untuk menimbang risiko.

"Kemampuan mereka untuk memahami akhir dari kematian juga belum sepenuhnya terbentuk," menurut dokumen tersebut.

Bagian lain yang dibuka dari pengajuan tersebut menyatakan bahwa alih-alih bergerak untuk mengatasi masalah seputar anak-anak yang menggunakan Instagram dan Facebook, Meta berhenti mendanai tim kesehatan mentalnya. 

Seorang juru bicara Meta menampik klaim bahwa mereka telah menghentikan pendanaan itu.

Snap tidak berkomentar tentang pengajuan pengadilan tersebut. Perwakilan dari TikTok tidak segera menanggapi permintaan komentar.

"Dokumen-dokumen yang belum pernah dilihat sebelumnya ini menunjukkan bahwa perusahaan media sosial memperlakukan krisis kesehatan mental anak muda sebagai masalah hubungan masyarakat, bukan sebagai masalah sosial yang mendesak yang disebabkan oleh produk mereka," demikian pernyataan dari tiga pengacara penggugat yang memimpin gugatan tersebut, yaitu Lexi Hazam, Previn Warren, dan Chris Seeger.

Perusahaan-perusahaan tersebut sebelumnya telah mengatakan bahwa keamanan pengguna adalah prioritas dan bahwa mereka telah mengambil langkah tegas untuk memberikan orang tua lebih banyak kontrol atas penggunaan platform oleh anak-anak mereka dan untuk menyediakan lebih banyak sumber daya kesehatan mental.

(bbn)

No more pages