Logo Bloomberg Technoz

Bantah Merger dengan Grab, GOTO: Tak Ada Diskusi Terkait Itu

Redaksi
09 February 2024 19:59

Grup GOTO dengan berbagai unit bisnis, dari layanan perbankan, fintech, e-commerce hingga logistik. (Dok: Bloomberg)
Grup GOTO dengan berbagai unit bisnis, dari layanan perbankan, fintech, e-commerce hingga logistik. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyatakan tidak ada pembahasan rencana merger dengan Grab Holdings. Informasi yang saat ini beredar dinilai masih sebatas rumor.

"Kami tidak dapat menanggapi rumor di pasar. Sepanjang pengetahuan kami, saat ini tidak ada diskusi terkait hal tersebut,” Sinta Setyaningsih, Head of Corporate Communications GoTo, Jumat (9/2/2024).

Sementara itu perwakilan Grab menolak untuk berkomentar. “Kami tidak berkomentar mengenai rumor atau spekulasi yang beredar,” tegas Mayang Schreiber, Chief Communications Officer Grab Indonesia, saat dimintai konfirmasi.

Grab Holdings Ltd dan Grup GoTo sebelumnya dikabarkan membuka kembali negosiasi tahap awal untuk merger, yang kabarnya ditujukan untuk menutup kerugian bertahun-tahun di kedua perusahaan akibat persaingan ketat antara keduanya.

Sumber Bloomberg mengatakan salah satu opsi potensial adalah Grab yang berbasis di Singapura akan mengakuisisi GoTo menggunakan uang tunai, saham, atau kombinasi keduanya.