Logo Bloomberg Technoz

Debat Capres, Makna Strategi Lunak Anies & Hilang Emosi Prabowo

Pramesti Regita Cindy
05 February 2024 13:15

Capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat debat kelima di JCC, Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Dok: Bloomberg)
Capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat debat kelima di JCC, Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Debat Capres pamungkas rampung digelar Minggu malam (4/2/2024). Sebagian publik menilai debat antiklimaks, minim silang pendapat, para capres cenderung saling setuju dengan gagasan antarpaslon.

Pengamat Komunikasi Politik dan Dosen Universitas Paramadina, Wahyutama mengakui bahwa secara umum debat agak datar dan kurang berkesan. Wahyutama menyoroti masing-masing membawa alasan tersendiri atas performa yang ditampilkan. 

Anies Baswedan

Menurutnya Wahyu, penampilan Anies dalam debat semalam terbilang lebih 'lunak' dalam serangannya terhadap capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. 

Publik melabeli Anies belakangan ini sebagai oposisi kritis, kini justru menunjukkan pergeseran dalam strategi debatnya. Wahyu mengartikan ini sebagai bentuk upaya untuk menghindari blunder menjelang pemilihan, sehingga Anies mencoba merangkul lawan politiknya: membangun citra pemimpin yang arif. 

"Hal ini cukup bernilai strategis untuk memperluas akseptabilitas Anies di mata pemilih," kata Wahyu ketika dihubungi oleh Bloomberg Technoz, Senin (5/2/2024). 

Capres Anies Baswedan saat debat kelima di JCC, Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Dok: Bloomberg Technoz)