Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi 2023 Melambat karena Kelas Menengah Malas Belanja

Azura Yumna Ramadani Purnama
05 February 2024 12:04

Kelas menengah di Indonesia menahan konsumsi sehingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kelas menengah di Indonesia menahan konsumsi sehingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 melambat dibandingkan capaian tahun sebelumnya, salah satunya akibat perlambatan kinerja konsumsi rumah tangga terutama oleh kelas menengah di tengah perekonomian global yang tengah suram.

Di tengah kinerja ekspor yang terus turun, konsumsi rumah tangga menjadi salah satu motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Alhasil, ketika terjadi perlambatan maka dampaknya signifikan terhadap capaian pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam konferensi pers hari ini, Senin (5/2/2024), mencatat, konsumsi rumah tangga pada kuartal IV-2023 turun yaitu sebesar 4,47% dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,05%.

Sementara untuk capaian sepanjang tahun (full year) juga mencatat tren serupa yakni menurun yaitu sebesar 4,8% year-on-year pada 2023 dari sebelumnya sebesar 4,94% pada 2022.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar menyampaikan, daya beli konsumsi rumah tangga sebenarnya masih cukup terjaga. Namun, beberapa data memperlihatkan terjadi perlambatan konsumsi kelas menengah, terutama kelas menengah atas yang memiliki kontribusi konsumsi cukup besar selama ini.