China Bakal Kuasai Sepertiga Lithium Dunia pada 2025
News
13 March 2023 08:40

Bloomberg News
Bloomberg, Upaya China untuk terus memacu ekstraksi lithium diproyeksi membuat negara tersebut sebagai penyumbang sepertiga pasokan dunia pada pertengahan dekade ini, menurut UBS AG.
UBS memproyeksikan tambang lithium yang dikendalikan China, termasuk proyek di Afrika, akan meningkatkan produksi menjadi 705.000 ton pada 2025, dari 194.000 ton pada 2022.
Hal itu akan meningkatkan pangsa mineral penting China untuk baterai kendaraan listrik menjadi 32% dari pasokan global, dari 24% tahun lalu, menurut catatan UBS pada Jumat.
Perlombaan global untuk mengamankan pasok litium sedang berlangsung di tingkat tertinggi.
Baca Juga
Negara-negara termasuk Amerika Serikat (AS) memprioritaskan akses ke bahan baku yang diperlukan untuk membuat baterai saat dunia beralih dari bahan bakar fosil. Di sisi lain, kebutuhan lithium China sangat akut karena merupakan pasar terbesar dunia untuk kendaraan energi baru.
Peningkatan produksi China akan mencakup peningkatan material yang berasal dari lepidolite, batu pembawa litium yang sering dianggap berkualitas buruk dan tidak ramah lingkungan karena hasil yang rendah dan biaya energi yang tinggi.
UBS melihat lepidolite di China menyumbang 280.000 ton lithium pada 2025—atau 13% dari pasokan global—dari realisasi sebanyak 88.000 ton tahun lalu, karena pemerintah setempat terus mendukung sektor ini.
Beijing telah bergerak untuk mengekang ekstraksi lepidolite tanpa izin di provinsi Jiangxi, pusat pertambangan utama, karena berusaha untuk lebih mengontrol depositnya.
(bbn)