Logo Bloomberg Technoz

OJK Klaim Sektor Perbankan RI Kuat, CAR 27,69%

Azura Yumna Ramadani Purnama
30 January 2024 10:31

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar saat Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024. (Youtube Kemenekeu)
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar saat Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024. (Youtube Kemenekeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kondisi pasar keuangan Indonesia. Pada 2023, industri keuangan Indonesia dinilai kuat.

"Pada 2023, kami laporkan stabilitas sektor jada keuangan terjaga didukung permodalan yang kuat dan profil risiko yang terkendali," ujar Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK,dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Industri perbankan nasional, lanjut Mahendra, tetap kuat dan berdaya saing. Permodalan tetap solid dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) di 27,69%.

"Kinerja intermediasi pada 2023 tumbuh positif dengan realisasi kredit perbankan Rp 7.090 triliun atau tumbuh 10,38% yoy," ungkap Mahendra.

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK), tambah Mahendra, tercatat Rp 8.458 triliun atau tumbuh 3,73%. Pertumbuhan DPK terutama didukung oleh giro yang naik 4,57%.