Logo Bloomberg Technoz

Harga Batu Bara Resmi Turun 4 Minggu Beruntun

Hidayat Setiaji
29 January 2024 07:40

Pengapalan batu bara di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur./Bloomberg-Dimas Ardian
Pengapalan batu bara di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara akhirnya naik pada perdagangan akhir pekan lalu, setelah merah 6 hari beruntun. Namun secara mingguan, harga si batu hitam masih terkoreksi.

Pada Jumat (26/1/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 127,1/ton. Naik 0,24% dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini memutus rantai koreksi yang sebelumnya terjadi selama 6 hari beruntun.

Akan tetapi, harga batu bara masih minus 0,7% sepanjang pekan lalu. Dengan demikian, harga komoditas tersebut genap turun 4 minggu beruntun. 

Koreksi harga gas alam ikut menyeret batu bara ke zona merah. Saat harga gas lebih murah, maka insentif untuk kembali ke batu bara menjadi berkurang.

Sepanjang pekan lalu, harga gas TTF Belanda dan di Inggris turun masing-masing 1,23% dan 0,73%.