Logo Bloomberg Technoz

JP Morgan Lepas 27,44 Juta Saham ASII di Tengah Isu BYD

Muhammad Julian Fadli
25 January 2024 14:25

Logo Toyota pada salah satu gerai penjualan mobil milik Astra International. (Dok NG SWAN TI/Bloomberg)
Logo Toyota pada salah satu gerai penjualan mobil milik Astra International. (Dok NG SWAN TI/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Astra International Tbk (ASII) masih bergerak di zona merah. Ini merupakan penurunan delapan hari secara beruntun. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada perdagangan siang ini ASII tengah melemah 25 poin atau setara dengan 0,49% ke level Rp5.050/saham. Dengan melibatkan 48,22 juta saham, dan Rp245 miliar ditransaksikan, pada Kamis (25/1/2024).

Pergerakan Saham ASII pada Kamis 25 Januari (Bloomberg)

Harga saham ASII juga sempat menyentuh level terendah pada level Rp5.000/saham, ambles 9,7% di awal tahun 2024, atau secara year-to-date.

Penurunan harga saham ASII salah satunya dipicu oleh aksi jual investor asing, termasuk JP Morgan. Dalam laporan harian kepemilikan saham Bloomberg, JPMorgan Chase & Co. baru-baru ini kedapatan menjual 27,44 juta saham ASII. Yang sampai dengan saat ini, JPMorgan hanya menyisakan 171,67 juta saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Pergerakan Saham ASII secara Year to Date (Bloomberg)

Jika diperhitungkan dalam satuan rupiah, JPMorgan menjual saham ASII mencapai Rp13,72 triliun, dengan asumsi perhitungan harga saham ASII di Rp5.000/saham. Angka penjualan itu searah dengan pemangkasan rating saham ASII menjadi Underweight oleh Analis JPMorgan Benny Kurniawan dengan target harga di level Rp4.650/saham.