Logo Bloomberg Technoz

Selain JPMorgan, ada nama Manulife Financial Corp. dan Deutsche Bank AG. yang juga mengobral secara masif, dengan posisi jual bersih pada saham ASII mencapai puluhan jutaan saham.

Adapun Manulife Financial Corp. melepas 21,58 juta saham ASII pada 24 Januari, sedangkan Deutsche Bank AG. sebanyak 14,24 juta saham pada tanggal yang sama.

Berdasarkan data Bloomberg, total kepemilikan saham ASII oleh Manulife Financial Corp. tersisa 39,02 juta saham atau setara 0,1%. Sedangkan Deutsche Bank AG. mengoleksi total 3,48 juta saham (0,01).

Berikut dua nama investor asing lainnya yang kedapatan menjual besar-besaran saham ASII, sebagaimana tercatat dalam laporan harian kepemilikan saham Bloomberg.

  1. Franklin Resources Inc. menjual 5,99 juta saham dan tersisa 99,21 juta saham ASII
  2. CIMB Group Holdings Bhd. menjual 2,38 juta saham dan tersisa 1,88 juta saham ASII
  3. Allianz SE. menjual 2,23 juta saham dan tersisa 35,3 juta saham ASII

Saham ASII belakangan juga tengah diselimuti sentimen negatif. Sebelumnya, saham perusahaan yang didirikan oleh William Soeryadjaya atau Tjia Kian Liong, ini sempat tertekan dari skandal Daihatsu Motor Co., saat ini merupakan anak usaha Toyota, Toyota Motor Corp. ASII membawahi ATPM Daihatsu di Indonesia, yang berujung pada pencabutan sertifikasi keamanan sejumlah merek, termasuk Gran Max oleh otoritas terkait di Jepang.

Tak hanya itu, tekanan juga datang dari kehadiran BYD ke Indonesia yang berisiko menggerus pangsa pasar Astra International. Pasalnya, harga mobil BYD juga tergolong kompetitif. Terlebih, BYD akan mendapat insentif dari Pemerintah terkait impor mobil listrik.

(fad)

No more pages