Logo Bloomberg Technoz

Jelang Puasa, Emiten Poultry Justru Tertekan

Muhammad Julian Fadli
09 March 2023 21:12

Pedagang ayam melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (23/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang ayam melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (23/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bulan Ramadan sudah semakin dekat. Periode ini selalu dikaitkan dengan tingkat konsumsi masyarakat Indonesia yang bergerak naik, bersamaan dengan permintaan daging ayam yang akan meningkat. Emiten-emiten poultry akan diuntungkan.

Momen bulan Ramadan kali ini kemungkinan terlihat lebih ramai, didukung oleh kebijakan pemerintah yang telah menghapus PPKM sejak Januari 2023 sehingga aktivitas masyarakat dalam konsumsinya bisa jadi lebih tinggi. Euforia ini biasanya akan diikuti oleh kenaikan harga saham emiten poultry.

Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus yang dibagikan pada tahun ini juga berpotensi akan dibagikan secara penuh lantaran tekanan akibat pandemi Covid-19 sudah tidak menjadi isu lagi. Beberapa sentimen tersebut bisa jadi booster saham poultry.

Namun, Investment Specialist Mirae Asset Sekuritas, Fatur Aria memaparkan selain sentimen positif di atas, tekanan juga perlu diantisipasi. Menyusul mulai munculnya kasus flu burung dengan clade terbaru 2.3.4.4B di sejumlah negara.

Akan tetapi, Fatur meyakini bahwa para emiten sudah mengantisipasi terkait hal tersebut, terlebih adanya potensi demand yang meningkat saat Ramadan dan lebaran.