Logo Bloomberg Technoz

'Second-hand Embarrassment' Soal Gibran Ramai Usai Debat Cawapres

Septiana Ledysia
22 January 2024 12:00

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Bloomberg Technioz/Andrean Kristianto)
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Bloomberg Technioz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, JakartaNetizen atau warganet ramai membicarakan tingkah calon wakil presiden (cawapres) nomor 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat yang digelar di JCC, Senayan, Minggu (21/1/2024) malam. Mereka menggunakan istilah second-hand embarrassment saat menggambarkan tingkah Gibran saat debat.

Akan tetapi, apa sih second-hand embarrassment?

Menurut psikolog kesehatan klinis dr. Marielle Collins yang dikutip dari Cleveland Clinic, second-hand embarrassment adalah rasa malu tidak langsung. Hal ini terjadi ketika mengalami ketidaknyamanan pada orang lain, baik mengenalnya atau tidak.

“Seringkali, perasaan ini muncul bersamaan dengan kecemasan dan ketakutan akan penilaian sosial yang negatif. Kecemasan bisa menyusahkan dan mungkin menghalangi apa pun yang dilakukan,” ujar dr. Collins.

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Second-hand embarrassment juga bisa terjadi karena otak mengaktifkan sensor emosi. Seperti menangis saat melihat seseorang berduka atau menyaksikan kisah sedih yang terjadi pada orang lain.