Logo Bloomberg Technoz

Potensi IHSG Melemah Imbas Inflasi AS Masih Tinggi

Muhammad Julian Fadli
12 January 2024 08:35

Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 12 Januari 2024, berpotensi bergerak di zona merah, efek kabar inflasi Amerika Serikat (AS).

Inflasi negeri Paman Sam itu masih mencatat kenaikan melampaui prediksi pasar dan membuat pemangkasan suku bunga acuan tidak bisa ditempuh dalam waktu dekat.

Pada perdagangan kemarin, Kamis (11/1/2024), IHSG melemah 7,33 poin atau setara dengan penurunan 0,1% dan menutup perdagangan pada level 7.219,96.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Jumat 12 Januari 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi koreksi terlebih dahulu menuju support-nya pada level 7.200. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat menuju 7.250 sebagai resistance terkuat.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline indicator potensial pada level 7.290 yang jadi target dalam time frame daily. Sementara apabila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 7.170.