Logo Bloomberg Technoz

Usai Debat Capres Kemenhan Umumkan Kontrak Jet Tempur Rafale Baru

Pramesti Regita Cindy
09 January 2024 15:20

Jet tempur Rafale (Dok Kemhan)
Jet tempur Rafale (Dok Kemhan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tak lama setelah debat calon presiden (capres) ketiga yang membahas masalah pertahanan dan luar negeri, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) merilis bahwa kontrak pengadaan pesawat tempur Rafale tahap ketiga sejumlah 18 unit secara resmi telah efektif yakni per Senin (8/1/2024).

Bahkan disebutkan kementerian tersebut, kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation yakni produsen pesawat terbang terkemuka dari Prancis sudah terealisasi pada September 2022 sejumlah 6 unit dan bulan Agustus 2023 sejumlah 18 unit. 

Oleh karena itu untuk pengadaan pesawat tempur Rafale totalnya akan berjumlah 42 unit. Pengadaan pesawat ini adalah pesawat baru dan bukan bekas sehingga pada kontrak tahap ketiga ini, Dassault Aviation memulai proses pembuatan 18 unit tambahan pesawat tempur generasi 4.5 tersebut.

Diketahui dalam debat capres ketiga, pengadaan kontrak alat utama sistem persenjataan (alutsista) atau alat perang dikritik. Apalagi pembelian alutsistas bekas. Capres Anies Baswedan menilai anggaran Kemenhan amat besar hingga Rp700 triliun tetapi sayangnya banyak membeli alutsista bekas ditambah adanya utang untuk membelinya. Pada debat ketiga yang diadakan pada Minggu (7/1/2024), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres di Pemilu 2024 tersebut dianggap kurang menunjukkan performa menandingi dua rivalnya yakni Anies dan Ganjar Pranowo.

"Rafale merupakan pesawat tempur canggih generasi 4.5 yang menjadi salah satu pesawat andalan negara-negara anggota NATO. Rafale termasuk dalam kategori pesawat omnirole sehingga mampu melakukan berbagai jenis misi mulai dari superioritas udara dan pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan in-depth, pengintaian udara dan serangan anti-kapal," dikutip dari rilis Kemenhan, Selasa (9/1/2024).