Logo Bloomberg Technoz

Cegah Spekulan, Temuan Harta Gas Baru di Andaman Bakal Divalidasi

Wike Dita Herlinda
09 January 2024 14:30

Sebuah kapal LNG berangkat dari fasilitas pelabuhan Rio Tinto Group di Karratha, Australia Barat./Bloomberg-Carla Gottgens
Sebuah kapal LNG berangkat dari fasilitas pelabuhan Rio Tinto Group di Karratha, Australia Barat./Bloomberg-Carla Gottgens

Bloomberg Technoz,  Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mulai melakukan proses validasi potensi gas di Blok Andaman, guna menghindari spekulasi terkait dengan harta karun migas di ladang yang berlokasi 100 km dari Sumatra bagian utara itu.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro mengatakan belakangan ini banyak informasi tidak akurat dan spekulatif terkait dengan temuan cadangan gas bumi di wilayah Andaman. 

Salah satu informasi yang keliru adalah seolah-olah cadangan yang ditemukan adalah minyak dengan potensi mencapai miliaran barel. Bahkan, temuan tersebut juga dihubungkan dengan penghapusan kemiskinan di Aceh.

“Informasi ini tentu sangat misleading dan menyesatkan sehingga perlu diluruskan agar tidak memunculkan spekulasi di publik, khususnya bagi masyarakat Aceh,” terang Hudi melalui pernyataan resmi SKK Migas, Selasa (9/1/2024).

Dia pun menerangkan proses validasi volume cadangan gas dan kondensat di Andaman juga dibutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan terkait dengan pembangunan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan untuk percepatan onstream.