Logo Bloomberg Technoz

Belanda, Arab Kecam Wacana Israel Usir Warga Palestina dari Gaza

Delia Arnindita Larasati
04 January 2024 15:30

Warga palestina menangisi rumahnya yang hancur usai serangan Israel di Maghazi, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga palestina menangisi rumahnya yang hancur usai serangan Israel di Maghazi, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Belanda menyebut pernyataan Menteri Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir baru-baru ini terkait warga Palestina sebagai pernyataan yang "tidak bertanggung jawab". Kedua menteri Israel tersebut sebelumnya menyampaikan wacana pemindahan warga Palestina dari Jalur Gaza.

"Belanda menolak seruan apa pun untuk mengusir warga Palestina dari Gaza, atau pengurangan wilayah Palestina," ungkap pihak kementerian via postingan di platform X.

Pada Rabu, Arab Saudi juga mengecam pernyataan tersebut. Mereka menekankan pentingnya upaya internasional agar Israel dapat dimintai pertanggungjawaban atas pernyataan kedua menteri tersebut.

Raja Yordania, Abdullah, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi juga menolak tindakan Israel untuk mengusir warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

Warga Palestina menunggu untuk mengambil bantuan makanan gratis di Rafah, Gaza selatan, Senin (18/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Hal serupa sebelumnya juga disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS). Juru bicaranya, Matthew Miller, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa retorika Menteri Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir "provokatif dan tidak bertanggung jawab" dan "harus segera dihentikan."