Logo Bloomberg Technoz

McDonald's Malaysia Dikecam Usai Tuntut Aksi Boikot Pro Israel

Delia Arnindita Larasati
04 January 2024 10:40

Papan McDonald's di salah satu restoran milik mereka di New York. (Dok Bloomberg)
Papan McDonald's di salah satu restoran milik mereka di New York. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - McDonald's Malaysia dikecam setelah melayangkan tuntutan atas gerakan boikot yang dilakukan warga Malaysia terhadap produk-produk yang diduga mendukung Israel.

Warga Malaysia pun menyerbu McDonald's di media sosial setelah tuntutan tersebut dilayangkan. Sheryl Ho dari Partai Muda, mengatakan pemboikotan perusahaan-perusahaan seperti ini "adalah pilihan pribadi dan diserahkan pada masing-masing konsumen."

Netizen juga mengatakan langkah untuk memboikot merupakan keputusan sendiri setelah melihat apa yang terjadi di Gaza. "McDonald's telah kehilangan pelanggan seumur hidup, bukan hanya karena boikot ini," tulis salah satu netizen di X.

Di sisi lain, Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS Movement) Malaysia, sebagai pihak yang dituntut, mengatakan McDonald's tidak memiliki dasar untuk mengajukan gugatan terhadap mereka.

Profesor Dr Mohd Nazari Ismail, sebagai ketua organisasi non-pemerintahan tersebut, mengatakan gerakan BDS tidak secara langsung mengkampanyekan boikot terhadap perusahaan waralaba makanan cepat saji itu. Mereka hanya mendukung boikot yang diprakarsai oleh warga Malaysia sendiri.